Terlibatnya Ahok Dalam Kecurangan Pilpres di DKI Jakarta

Di DKI Jakarta kecurangan Pilpres terjadi ternyata tidak semata-mata oleh KPUD atau PPS. Gubernur Ahok juga diam-diam terlibat di dalamnya. PLT Gubernur DKI Jakarta Ahok patut diduga secara diam-diam mengetahui dan terlibat dalam rencana pencurangan pilpres di Jakarta untuk keuntungan Jokowi-JK. PLT Gub DKI Jakarta Ahok patut diduga terlibat aktif dalam rencana dan pelaksanaan pilpres curang dengan merugikan Prabowo-HR. Kecurangan masif di DKI Jakarta terjadi pada 5841 TPS yang ditemukan 277 ribu suara dari pemilih ilegal. WNA etnis China dengan gunakan KTP Palsu. Di semua TPS pemukiman China, real estate China, pecinaan, yang PPSnya WNI keturunan China, membiarkan WN Asing memilih dengan KTP Palsu tanpa form A5. Form A5 adalah surat bukti pindah TPS, diterbitkan PPS TPS asal si pemilih. Ada 277 ribu pemilih di DKI yang tidak serahkan form A5 kepada PPS. PPS di kawasan pecinan, kompleks pemukiman etnis China hampir semuanya etnis China, mereka kolusi. Pemilih ilegal yang diduga WNA nyoblos Jokowi. Gub DKI Jakarta Ahok hanya pura-pura saja alias acting tampil berseberangan dengan Jokowi. Padahal Ahok-Jokowi adalah satu tim sejak awal.



Jika ada yang sebut AHOK adalah kader Gerindra, itu pendapat keliru. AHOK BUKAN KADER GERINDA, bukan anak buah Prabowo. Siapa Ahok?
Ahok alias Zhang Wan Xie alias Basuki Indra alias Basuki Tjahja Purnama adalah mantan staff khusus Gub DKI Jakarta Letjen Purn Soetiyoso. Ahok alias Zhang Wan Xie alias Basuki Indra adalah tersangka korupsi, perambah liar hutan lindung Gunung Noya dan penambangan liar. Status tersangka Ahok alias Basuki Indra alias Basuki T Purnama telah dikonfirmasi ke Polda Babel. Confirmed. Kok tiba2 hilang kasusnya?
Hilangnya kasus Ahok dimana ia sudah jadi tersangka di Polda Babel awalnya terkait pilkada Gub Bangka Belitung (Babel). Ahok akhirnya mundur dari Pilgub.
Jika kasus korupsi Jokowi di Solo menyebabkan Lukminto (pelaku suap dan saksi kunci) meninggal dunia secara tiba-tiba menjadi “tumbalnya”, maka di Babel yang jadi tumbal kasus kriminal Ahok adalah Gubernur Babel Eko Maulana yang juga meninggal mendadak Apakah ini cuma kebetulan?
Satu saksi kunci kasus korupsi/tanbang ilegal Ahok di Babel yang sekarang tidak diketahui keberadaannya adalah Fahruddin Victory. Mati ? Entahlah
Ahok -Jokowi bukan pasangan dadakan. Sudah disiapkan secara matang dan sangat terencana oleh Tim Begawan, yang bermarkas di Bakrie Tower II Lt 17. Adalah anggota Tim Begawan Mayjen Purn Ansyori Tadjudin yang menjadi pelobi membujuk Prabowo agar mau menerima Ahok jadi Cawagub Gerindra. Lobi untuk selundupkan Ahok -Jokowi juga via Hashim Djojohadikusumo agar yakinkan Prabowo setujui 2 antek ini jadi paket Cagub/Cawagub Gerindra. Prabowo - Hashim dikadali oleh Tim Begawan yang sebenarnya adalah bentukan musuh Prabowo yakni Luhut Panjaitan.
Kami sudah ingatkan Prabowo pada 2 tahun lalu bahwa Jokowi-Ahok adalah musuh dalam selimut. Prabowo besarkan anak macan. Prabowo dan Hatta Rajasa punya penyakit kronis sama yakni suka salah pilih orang. Suka salah memilih sekutu. Musuh dijadikan teman. Teman dibuang
Beberapa hari lalu, ketua Gerindra Jakarta mengatakan pada kami bahwa ratusan ribu orang asing keturunan China itu bisa dapat KTP palsu darimana? Sekarang jawabannya jelas, ribuan WNA ket China yang jadi pemilih ilegal di Jakarta itu dapat KTP palsu dari AHOK PLT Gub DKI Jakarta !! Ahok-Jokowi itu 1 paket. Jokowi yang PKI jongos mafia cina /RRC - asing - aseng - antek mau dijadikan presiden dan Ahok China jadi Gub DKI.



Alangkah bodohnya pribumi RI. Alangkah tololnya kita sebagai bangsa. Kenapa membiarkan 2 boneka, Jokowi - Ahok jadi proxy asing menjajah indonesia.
Jokowi - Ahok adalah KUDA TROYA. Musuh negara jongos asing-aseng-antek yang diselundupkan untuk menjajah Indonesia, menjajah pribumi.

0 Response to "Terlibatnya Ahok Dalam Kecurangan Pilpres di DKI Jakarta"

Post a Comment

Popular Posts